Peringatan Hari Ibu 2021: Upaya Peningkatan Pelayanan Kesehatan Reproduksi di Daerah Rawan Bencana
Dalam rangka memperingati hari Ibu, Direktorat Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan Indonesia yang bekerja sama dengan United Natrions Population Fund (UNFPA), IPAS, DKT Indonesia, dan rekan organisasi masyarakat lainnya melakukan acara Peringatan Hari Ibu Tahun 2021 pada hari Sabtu, 4 Desember 2021. Peringatan ini dilaksanakan secara serentak di Kabupaten Sleman (DI Yogyakarta), Garut (Jawa Barat), Mamuju (Sulawesi Barat), dan secara daring melalui kanal YouTube Direktorat Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kesga Kemenkes RI). Acara ini membawa tema Peran Mitra Terhadap Kesehatan Ibu di Daerah Pasca Bencana.
Acara ini diawali dengan sambutan singkat oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, dr. Cahya Purnama, M.Kes. Cahya menyatakan bahwa ibu yang tinggal pada kawasan rawan bencana memiliki tantangan tersendiri dalam mengakses pelayanan reproduksi dan keluarga berencana. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi khusus dalam bidang tersebut agar terjaga kesehatan reproduksinya. Hal ini dilanjutkan oleh pemaparan dari Direktur Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan, dr. Erna Mulati, M.Sc, mengenai kondisi dan situasi ibu di daerah tersebut.
Setelah itu, perwakilan dari IPAS Indonesia, Julia, sedikit membagikan fokus dari bentuk kerjasama IPAS Indonesia dengan Kemenkes RI. Julia menyampaikan bahwa saat ini IPAS Indonesia sedang membentuk panduan nasional untuk asuhan pascakeguguran. Panduan ini berfungsi untuk memberikan arahan yang khusus bagi ibu yang mengalami keguguran spontan ataupun keguguran lainnya. Adapun program tersebut menyertakan panduan konseling, pelayanan keluarga berencana, dan program persiapan kehamilan selanjutnya. Panduan ini dapat digunakan dan dipahami bagi seluruh masyarakat di Indonesia.
Pada kesempatan ini, perwakilan dari UNFPA, Elizabeth Adelina, juga berkesempatan untuk memaparkan mengenai pelaksanaan dan pentingnya Paket Pelayanan Awal Minimum (PPAM) di Indonesia. Pemaparan ini disampaikan dengan tema Peran Mitra dalam Pengurangan Risiko Kebencanaan, Penguatan Kesiapsiagaan dalam Pelaksanaan Paket Pelayanan Awal Minimum (PPAM) Kesehatan Reproduksi.
Acara ini dilaksanakan dalam rangka untuk meningkatkan kasih sayang kepada ibu dengan meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya pelayanan kesehatan reproduksi dan keluarga berencana, terutama pada daerah rawan bencana. Diharapkan para ibu di seluruh pelosok Nusantara agar dapat memiliki akses yang setara terhadap pelayanan kesehatan reproduksi demi perkembangan anak yang lebih baik di masa depan.